Sunday 7 May 2017

Dear Dad

Posted by Unknown on May 07, 2017 with No comments
Tertegun berpikir sejenak saat pergantian waktu mendekati seorang anak lalu menuliskan tinta nya pada secarik kertas sembari pilu juga sesak dalam dada. 

Dear Ayah,
Aku tidak menyalahkan takdir mu mengapa mengambil jalan yang berbeda dengan Ibu
Karena mungkin pada waktu itu anak mu ini tentu saja belum mengerti apapun tentang hal seperti itu.
Beberapa hal yang ingin anak mu ini ceritakan Ayah:
Bahwa Ibu adalah wanita yang sangat tegar, wanita yang sangat hebat juga sabar yang tak pernah Habis dengan tingkah laku beranjak nya kami seiring waktu menjadi remaja bahkan ketika beranjak dewasa.

Tak luput kami bahkan telah sering membuatnya merasa kesepian bahkan menjatuhkan air mata saat memasuki puberitas yang Mungkin sedikit demi sedikit tak banyak lagi waktu yang kami habis kan bersamanya dan untuknya Seperti saat masa kanak kanak kami dulu.  ya, namun kami malah asik dengan waktu usia muda yang Membara, panas bergejolak tanpa banyak pertimbangan layaknya orang yang telah beranjak dewasa.

Tau kah yah?Padahal bisa saja Ibu juga kehilangan kesabaran nya dalam mendidik kami, tapi jika di Renungkan kembali, mungkin ada baiknya tidak semua hal berjalan indah sesuai seperti yang kami Bayangkan Dengan selalu berkecukupan, rukun, tertawa, tersenyum juga bercanda dalam sebuah keluarga. Karena jika kami selalu Mendapatkan apa yang kami mau maka kami tidak akan pernah belajar apa itu sebuah kesabaran dalam menjalani sesuatu dan mungkin akan menjadi orang yang sangat egois dengan tidak mau mengerti keadaan orang lain. 

Ada kalanya kami juga tidak saling berbicara karena keegoisan
Untungnya situasi seperti itu tidak pernah berlangsung lama karena Ibu selalu mengajarkan anak Anaknya untuk meminta maaf satu sama lainnya bahkan sehebat  apapun situasinya ketika sedang Marah.

Ayah ketahuilah satu hal lagi, bagi ku Ibu tidak pernah mengajarkan uSntuk tidak mencintai mu dan Menghormati mu karena bagaimana pun di dalam darah ku megalir darah mu.
Mungkin Tuhan sedang memberikan sebuah anugrah dengan cara yang berbeda untuk ku agar dapat memahami segala sesuatunya dengan lebih baik dan menjadi orang yang bersyukur. 

Semua Ibu adalah yang terbaik bagi anak nya
Yang mampu melakukan dan mengorbankan apa saja demi anaknya 
Yang selalu ada buat anaknya dalam suka dan duka serta dalam doa yang tak pernah putus
Dan tak pernah meminta untuk dibayar atas jasa jasa nya. Jujur saja semua yang dilakukan oleh seorang ibu tak dapat di hitung dengan uang sebanyak apapun jumlahnya. 
Categories:

0 comments:

Post a Comment